Mengapa orang Jepang sangat Tertib dan disiplin.
Kamis, 10 Maret 2022
Tulis Komentar
Banyak yang menganggap bahwa kesuksesan suatu negara tergantung pada Perdana Menteri atau Presiden negara tersebut. Tapi tanpa kita sadari sebenarnya masyarakat itu sendiri juga memegang peranan yang sangat penting dari para pemimpin suatu negara.
Jepang antara lain, dapat dianggap sebagai negara yang hebat dimana warga negaranya berperan penting dalam memajukan negara. Pemimpin hanya bertindak sebagai indikator arah masa depan tetapi orang-oranglah yang mampu mewujudkan arah yang ingin mereka tuju.
Keberhasilan penyelenggaraan negara Jepang dapat direfleksikan kembali kepada orang-orang mereka sendiri. Disiplin adalah salah satu faktor keberhasilan utama bagi orang Jepang. Jepang bisa dibilang salah satu negara yang paling terorganisir dan disiplin di muka bumi ini.
Jika dilihat dari budaya dan gaya hidupnya sangat berbeda dan sulit untuk kita ikuti. Ini adalah sikap dan kebiasaan orang Jepang membentuk negara yang sangat disiplin seperti sekarang ini.
A. Latar Belakang Jepang
Jepang adalah negara kepulauan terletak di bagian Asia Timur dan berada di barat laut Samudera Pasifik. Dipisahkan oleh Laut Jepang di sisi Barat dan membentang dari Laut Okhotsk di utara sejauh Laut Cina Timur dan Taiwan selatan.
Jepang yang juga merupakan negara yang terletak di atas Cincin Api Pasifik adalah negara kepulauan yang terdiri dari 6852 pulau kecil lainnya yang mencakup sekitar 377 ribu kilometer persegi. Di antara pulau-pulau besar di Jepang adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa.
Tokyo adalah ibu kota Jepang dan juga kota terbesar di Jepang selain Yokohama Osaka, Nagoya Fukuoka, Kobe, dan Kyoto. Jepang adalah salah satu negara terpadat di dunia dan juga salah satu daerah perkotaan terpadat di negara itu.
Sekitar tiga dari empat daerah di Jepang bergunung-gunung dengan jumlah penduduk sekitar 125 juta jiwa. Karena daerah perbukitan sekitar 67% dari seluruh Jepang tidak dapat dihuni. Daerah hunian terkonsentrasi di daerah pesisir. Jepang dibagi menjadi 47 wilayah administratif dan delapan daerah tradisional.
B. Disiplin sejak kecil
Untuk memulai atau mengubah budaya mungkin membutuhkan waktu puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun. Tapi untuk orang Jepang disiplin adalah bagian dari budaya mereka yang sudah diajarkan sejak kecil. Masyarakat Jepang diajarkan untuk mandiri sejak dini mulai dari TK dan SD.
Tidak hanya itu, semua budaya dan adat istiadat yang dididik dimulai sejak anak dilahirkan kembali. Ini sekaligus membuat anak-anak kecil ini akrab dengan budaya dan adat istiadat yang pada gilirannya membuat mereka menjadi masyarakat yang disiplin. Sistem pendidikan di negara mereka juga membentuk manusia mandiri di usia muda dan ini memfasilitasi mereka di masa depan.
Bayangkan, sejak TK lagi mereka sudah mulai diajari dengan berbagai tanggung jawab sehingga mereka siap untuk mengandalkan diri mereka sendiri. Mereka dilatih untuk membawa peralatan sendiri setiap hari dan mereka harus bertanggung jawab atas barang-barang pribadi mereka.
Meskipun ini terlihat sepele tapi itu cukup berdampak pada perkembangan masyarakat Jepang yang lebih disiplin. Misalnya, Jepang ingin membudayakan kebiasaan membaca pada umatnya sejak kecil. Jadi, itu bisa dilihat jika kita pergi ke Jepang dan naik kereta kita akan melihat semua penumpang apakah mereka akan melakukan pekerjaan itu menggunakan ponsel atau laptop atau mereka akan memegang buku saat membacanya.
Budaya ini tidak menghitung usia dan di mana mereka berada. Budaya ini juga dibawa kemanapun mereka pergi. Di antara upaya pemerintah untuk mempromosikan budaya membaca ini adalah melalui produksi bahan bacaan kurikulum yang lebih menarik di sekolah.
Karena ingin membudayakan membaca dalam diri seseorang sejak kecil banyak produser manga bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan bahwa bahan bacaan disajikan dengan cara yang lebih menarik agar semakin banyak orang yang suka membaca.
C. Kenapa masyarakat Jepang itu sangat disiplin dan tertib
Jepang dikenal banyak orang, merupakan negara dengan disiplin yang sangat tinggi. Selain faktor budaya turun temurun Orang Jepang juga memiliki rasa tanggung jawab bersama yang sangat kuat. Pikiran inilah yang membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Misalnya, mereka rata-rata tidak membuang sampah sembarangan karena rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Sebaliknya, mereka membawa pulang sampah. Mereka juga akan membawa kantong plastik kemana-mana untuk memastikan sampah disimpan dengan aman dalam kantong plastik Selain menghindari pembuangan sampah sembarangan.
Di Jepang, mereka yang menemukan sesuatu yang bukan milik mereka akan menyerahkan barang tersebut kepada polisi. Item akan dikumpulkan di satu tempat dan pihak yang kehilangan barang bisa ambil di suatu tempat.
Hampir 90 persen dari barang ini dapat dikembalikan ke pemilik aslinya seperti ponsel, dokumen, uang, dan sebagainya Cara ini secara tidak langsung menumbuhkan rasa kejujuran dan kepercayaan pada mereka. Sementara itu, orang Jepang juga diajari dan dibesarkan peduli terhadap orang lain sejak kecil.
Peduli pada orang lain bukan hanya tentang membantu bahkan dengan tidak mengganggu atau mengganggu orang lain. Sebagai contoh, Kita bisa melihat betapa tenangnya orang Jepang saat menaiki kereta. Hal ini menunjukkan rasa kepedulian yang sangat tinggi terhadap orang lain.
D. Orang Jepang Tepat waktu dan perhatian
Ini adalah salah satu hal yang benar-benar hebat tentang negara Jepang. Waktu adalah masalah yang sangat diperhatikan oleh semua warga negara mereka bukan hanya untuk karyawan bahkan untuk jasa seperti kereta api, bus dan lain-lain.
Mereka sangat menghargai waktu walau hanya sesaat dan ini menyebabkan hal-hal yang mereka lakukan menjadi sangat produktif. Di Jepang, jika layanan kereta datang terlambat atau terlalu cepat sesuai jadwal pihak yang bertanggung jawab akan meminta maaf kepada penumpang karena telah merusak hari mereka.
Mereka juga akan memberikan slip kepada penumpang yang bekerja dan pergi ke sekolah untuk menjelaskan keterlambatan mereka adalah karena kesalahan layanan kereta api. Ini menunjukkan betapa seriusnya mereka meluangkan waktu dan tentang orang lain.
Orang Jepang juga tidak egois karena budaya mereka sangat memperhatikan orang lain menyebabkan banyak hal yang mereka lakukan akan menguntungkan orang lain. Misalnya, mereka akan berdiri di sebelah kiri eskalator untuk memudahkan pengguna lain yang sedang terburu-buru untuk menggunakan eskalator di sebelah kanan.
Sikap kooperatif Budaya Jepang tidak melibatkan kehebatan individu tapi dia membangun sebagai negara yang sangat mementingkan kerjasama. Di perusahaan Jepang sulit bagi seseorang untuk berdiri sendiri karena hasil kerja sering berasal dari hasil kerjasama seluruh anggota kelompok.
Tidak ada sifat individualistis yang ditunjukkan oleh pekerja Jepang mana pun karena mereka selalu bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Kolaborasi ini tidak hanya dilakukan di tempat kerja bahkan masih tetap di sekolah dan universitas karena sistem mereka yang sangat menggembirakan kegiatan gotong royong dalam kelompok.
Hal ini pada gilirannya membuat orang Jepang sangat menghargai satu sama lain. Masyarakat Jepang juga memiliki budaya dimana semua orang setuju dengan keputusan yang dibuat. Keputusan strategis harus didiskusikan dengan persetujuan semua pihak ini juga membuat negara mereka begitu besar.
Kesimpulannya, budaya dan pendidikan sejak awal adalah faktor utama yang membuat orang Jepang menjadi warga negara yang sangat disiplin. Maka tak heran jika Jepang sukses di berbagai bidang termasuk ekonomi yang lebih maju. Dengan sistem sosial yang kuat Hal ini menjadikan Jepang sebagai negara maju.
Belum ada Komentar untuk "Mengapa orang Jepang sangat Tertib dan disiplin."
Posting Komentar