Simak Peraturan Youtube Terbaru 2022 Yang Lebih Ketat - KONTEN VIRAL

Simak Peraturan Youtube Terbaru 2022 Yang Lebih Ketat


Channel tidak lolos monetisasi adalah permasalahan yang sering dihadapi youtuber pemula. Kebanyakan disebabkan karena tidak memahami peraturan YouTube mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan saat membuat konten di channel youtube mu.

Dalam artikel berikut saya akan menjelaskan peraturan YouTube terbaru 2022 yang menyebabkan banyak konten kreator gagal monetisasi.

1. Syarat monetisasi konten anak
 
Sejak November 2021 tidak semua konten anak bisa dimonetisasi. YouTube menyebutkan bahwa konten anak yang berkualitas rendah tidak dapat dimonetisasi dan jika channel nya sudah dimonet maka bisa terjadi dismonetisasi akibat adanya update peraturan ini. Konten anak yang berkualitas rendah antara lain 
  • Konten komersial yang fokus utamanya hanya untuk promosi produk mainan atau makanan. 
  • Konten yang mendorong perilaku atau sikap negatif ,aktivitas berbahaya, pemborosan, penindasan ketidak jujuran, prank yang berbahaya, kebiasaan makan yang tidak sehat dan lain-lain.
  • Konten edukasi yang menipu yaitu konten yang judul atau tumbnail nya mengklaim memiliki nilai edukasi tetapi sebenarnya tidak, misalnya judul atau tumbnail tentang mempelajari warna atau mempelajari angka tetapi isinya tidak sesuai.
  • Konten yang menghambat pemahaman yaitu konten yang kurang terkonsep dalam hal ini tidak memiliki narasi yang padu dan tidak dapat dipahami.
  • Konten menyesatkan yaitu konten yang tidak benar, berlebihan, aneh dan dapat membingungkan penonton anak-anak dan konten yang terakhir adalah penggunaan karakter anak-anak secara aneh yaitu Konten yang menampilkan karakter anak-anak populer dalam situasi yang tidak pantas, misalnya konten Spiderman mencuci baju dan lain-lain.

2. Segmen video otomatis 

Segmen video yang otomatis memungkinkan penonton melompat ke bagian tertentu pada video. Jika di deskripsi video terdapat keterangan seperti kalimat yang berisi waktu pemutaran dan jika kita klik maka bisa langsung lompat ke menit segmen tersebut tanpa harus nonton segmen sebelumnya. Fitur ini bisa diaktifkan secara manual dengan menuliskan menit, titik dua, detik lalu keterangan segmennya di kolom deskripsi.

3. Tab komunitas 

Sebelumnya sebuah channel youtube bisa mengaktifkan fitur tab komunitas setelah memiliki 1000 subscriber. Sekarang postingan komunitas sudah bisa dimiliki semua channel yang memiliki lebih dari 500 subscriber, untuk channel yang baru saja mencapai 500 subscriber perlu waktu hingga satu minggu untuk mendapatkan akses ke postingan komunitas.

4. Batas upload tumbnail custom

Sebelumnya tidak ada batasan tumbnail yang bisa diupload dalam sehari, sekarang YouTube membatasi jumlah tumbnail  yang dapat diupload channel dalam waktu 24 jam. Batas maksimum tumbnail yang dapat diupload berbeda-beda setiap channel tergantung jumlah subscriber, jumlah pelanggaran peraturan YouTube yang pernah dilakukan dan lain-lain.

Berikut ini saya Jelaskan peraturan YouTube yang paling sering dilanggar yang menyebabkan gagalnya pengajuan monetisasi atau yang menyebabkan Dismonetisasi jika channel yang sudah dimonetisi. 

A. Repetitious Content

Repetitious Content atau konten berulang merupakan bentuk pelanggaran konten berulang yang dimana channel kontennya sangat mirip sehingga penonton mungkin kesulitan membedakan video yang ada di channel tersebut. Contoh pelanggaran yang terdeteksi sebagai konten berulang adalah 

  • Konten yang menampilkan pembacaan materi lain yang bukan karya kita sendiri seperti teks dari website atau situs berita.
  • Konten lagu yang dimodifikasi sehingga nada atau temponya berubah tetapi tetap identik dengan lagu aslinya.
  • Konten berulang yang mirip atau tidak berfaedah, miskin nilai edukasi dan rendah kualitas komentar atau narasinya.
  • Konten yang dibuat berdasarkan template diproduksi massal atau dihasilkan oleh program komputer.
  • Slideshow gambar atau teks dengan sedikit atau tanpa narasi komentar atau nilai edukasi.
2. Reused Conten atau konten yang digunakan ulang

Reused Conten yaitu channel yang melakukan reupload konten dari channel lain tanpa menambahkan komentar baru atau nilai-nilai edukasi yang signifikan. Peraturan ini berlaku meskipun jika kita telah mendapatkan izin dari kreator aslinya. Contoh pelanggaran yang terdeteksi sebagai konten yang digunakan ulang yakni:
  • Klip dari acara tv, pertandingan, netflix atau hiburan lainnya yang menampilkan berbagai momen dari acara favorit yang diedit menjadi satu dengan sedikit atau tanpa narasi.
  • Video singkat yang kita kompilasi dari situs media sosial lain seperti Facebook, Instagram atau Tik Tok. 
  • Koleksi lagu dari beragam artis, meskipun kita telah mendapatkan izin dari mereka.
  • Konten reupload dari  channel lain. 
  • Promosi konten channel lain meskipun telah mendapatkan izin.
3. Invalid traffic atau traffic tidak valid 

Yaitu tindakan penipuan dan berbagai cara buatan untuk meningkatkan view vidio. Contoh traffic tidak valid yakni
  • Teman atau kontak yang memutar playlist video kita sepanjang hari sehingga meningkatkan traffic iklan karena iklan ditampilkan di tersebut. 
  • Mengumkan kepada penonton bahwa mereka sebaiknya menonton atau mengklik iklan di video
  • tertentu untuk meningkatkan traffic iklan, sehingga meningkatkan pendapatan iklan.
  • Pihak ketiga yang menjalankan bot klik otomatis di video kita Untuk memanipulasi traffic iklan. 
  • Mengklik iklan yang muncul di video kita sendiri.

Berikut ini adalah beberapa pelanggaran peraturan YouTube yang menyebabkan Dismonetisasi  namun tidak otomatis terdeteksi oleh youtube tetapi harus dilaporkan terlebih dahulu oleh penonton dan berikut adalah bentuk pelanggaranya.

konten yang menawarkan penjualan view, like, comment atau data YouTube lainnya termasuk juga menawarkan diri subscribe ke channel Creator lain semata-mata agar mereka subscribe balik ke channel kita yang juga disebut sebagai konten sub4sub konten yang menakutkan atau

Mempromosikan layanan pihak ketiga yang dapat meningkatkan jumlah view. like dan subscribe Content yang menampilkan Creator yang membeli view dari pihak ketiga dengan tujuan untuk mempromosikan layanan tersebut

Pelanggaran terhadap peraturan ini jika baru pertama kali melakukan maka konten akan dihapus oleh YouTube. Jika melakukan pelanggaran yang kedua maka konten dihapus oleh YouTube dan channel mendapatkan teguran yang pertama dan jika channel mendapatkan tiga kali teguran dalam waktu 90 hari maka channel akan dihapus oleh YouTube. 

Jika masih ragu Apakah konten yang kita buat bisa dimonetisasi atau tidak berikut adalah panduan dari YouTube beberapa contoh konten yang bisa dimonetisasi. 

  • Konten review produk, Menggunakan klip untuk memberikan ulasan kritis. 
  • Konten ALur cerita film, Adegan suatu film yang dialog atau suara narasinya telah kita ubah.
  • Konten berita olah raga, Pemutaran ulang turnamen olahraga yang berisi penjelasan dan suara narasi kita berisi ulasan pertandingan tersebut.
  • Konten reaction, video reaksi berisi komentar kita terhadap video aslinya. 

5. Peraturan video shoort youtube

Sedangkan untuk video shoort ikut adalah beberapa syarat untuk mendapatkan bonus dari pendanaan YouTube shoort yakni channel harus mengupload setidaknya satu video shoort yang memenuhi syarat dalam 180 hari terakhir, channel harus mematuhi pedoman komunitas YouTube, aturan hak cipta dan kebijakan monetisasi, channel dilarang mengupload video dengan Watermark atau logo dari platform media sosial pihak ketiga seperti Tik Tok, video tidak asli seperti klip yang tidak diedit dari film atau acara TV atau video yang di upload ulang dari channel Creator lain.

Belum ada Komentar untuk "Simak Peraturan Youtube Terbaru 2022 Yang Lebih Ketat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel