Tips Agar Thumbnail Youtube Lebih Menarik Untuk Di Klik Viewer

Thumbnail video YouTube sangat berperan dalam menambah view. Semakin menarik sebuah thumbnail, semakin banyak orang yang ingin menonton videonya. Tapi bagaimana  caranya membuat thumbnail dengan rasio klik tayang yang tinggi dan bisa menarik perhatian banyak orang sehingga mereka pengen nge-klik dan nonton?

Mari kita bongkar taktiknya. Taktik yang sebagaian besar youtuber gunakan saat ini telah membantu beberapa video dari mereka  mendapatkan CTR diatas 5 persen dan bahkan ada yang diatas 10 persen. Kebanyakan video di YouTube, umumnya mendapatkan rata-rata CTR atau rasio klik tayang antara 2-10 persen. 

Ini karena terlalu banyak video yang diupload ke Youtube dan persaingannya sangat ketat. Menurut YouTube,  ada 500 jam konten yang diupload di YouTube setiap menitnya. Thumbnail  yang bagus itu harus bisa menggambarkan isi dari konten, bisa menarik perhatian orang dan menonjol diantara thumbnail-thumbnail video lain. Untuk bisa membuat Thumbnail yang mampu menarik perhatian orang, harus di awali dengan ide konten yang memiliki value proposition. 

1. Value proposition 

Value proposition merupakan nilai yang bisa didapatkan apabila viewer menonton video tersebut. Nilai disini bisa berupa sebuah informasi, solusi atau emosi. Emosi disini maksudnya adalah experience  yang bisa dirasakan oleh viewer saat menonton video tersebut. Bukan cuma emosi kemarahan,  tapi bisa juga kesenangan ketakutan, kesedihan, terkejut, dan lain-lain. Apapun ide kontennya,  pastikan memberikan manfaat, solusi, atau bisa memicu emosi. 

2. Mengumpulkan materi 

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan materi yang akan kita gunakan untuk thumbnail video. Jika kalian menampilkan wajah  di video kalian, saya sarankan untuk menampilkan juga wajah kalian di thumbnail. Ambil foto diri  kalian atau screenshot terbaik dari video dengan ekspresi yang bisa menggambarkan emosi atau value dari video kalian. 

Jangan cuma ambil satu foto atau screenshot, tapi ambil beberapa supaya  memiliki banyak variasi dan nanti kita pilih yang terbaik. Untuk mendapatkan tambahan inspirasi,  kalian bisa lihat video-video yang memiliki banyak view, dan topiknya sama atau berhubungan dengan video kalian. 

3. Menulis Teks Tumbnail

Langkah selanjutnya adalah menulis teks yang akan digunakan di thumbnail. Teks untuk di thumbnail itu tidak perlu mengulang  teks yang sama dengan title video tapi gunakan text yang pendek yang bisa memperkuat value  proposition. Teks-nya cukup diri dari 3-6 kata saja tapi bisa menarik perhatian orang, jelas dan mudah dicerna. 

Di YouTube itu banyak sekali video yang ditawarkan, kalau teks-nya terlalu panjang Kebanyakan orang males bacanya. Coba tulis dulu beberapa variasi teks untuk thumbnail, nanti kalian pilih salah satu yang terbaik Dan kalau secara visual sudah benar-benar bisa mengkomunikasikan value proposition yang kuat,  berarti sudah tidak perlu lagi menambahkan teks di thumbnail. 

Yang menarik untuk kita perhatikan, semua title video-nya pendek, mudah dimengerti dan nyambung dengan thumbnail-nya. Kalian bisa bikin thumbnail dengan aplikasi apapun yang biasa kalian pakai, namun beberapa hal yang harus diperhatikan. 

• Hal pertama adalah gunakan dimensi yang tepat yaitu 1280 x 720 pixel. 

• Hal kedua  yang harus diperhatikan saat mendesain thumbnail adalah kontras. Warna teks dan gambar yang ada di  foreground atau bagian depan itu jangan sampai bentrok dengan background. Jika foto yang kita  gunakan background-nya terlalu ramai, kita bisa tambahkan color overlay di background-nya.

• Hal ketiga yang  harus diperhatikan adalah text formatting. Pastikan untuk menggunakan font yang tebal  dengan ukuran besar, dan warnanya kontras dengan background. Ini supaya orang gampang membacanya.  

3. Melakukan Pengecekan

Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan supaya kita bisa memastikan tampilannya terlihat bagus di semua device dan tidak ada teks yang terpotong. Untuk  itu kita bisa masuk ke youtub studia dan upload thumbnail yang menurut kalian paling menarik dan masukkan juga title video-nya. 

Disini kita bisa lihat tampilannya terlihat seperti apa saat  ditampilkan di halaman yang berbeda-beda di YouTube, dan juga saat ditampilkan di  HP. Pastikan semuanya bisa dilihat dan dibaca dengan jelas, dan jangan sampai ada teks yang  terpotong atau tertutupi. 

4. Tahap Upload

Setelah semuanya ok, kalian upload video dan thumbnail-nya, lalu tunggu setidaknya 24 jam dan lihat CTR-nya. Jika dalam 24 jam setelah video di-upload bisa mencapai CTR lebih dari 10 persen, berarti title dan thumbnail-nya bagus bisa menarik perhatian.  

Kalau CTR-nya antara 5-10 persen masih bisa dibilang lumayan bagus. Tapi kalau terlalu rendah,  apalagi sampai di bawah 2 persen, coba ganti thumbnail-nya terus pantau lagi CTR-nya setelah  24 jam. 

Hal yang harus kalian ketahui, seiring dengan berjalannya waktu dan impression yang didapat terus bertambah, nilai CTR bisa menurun, dan ini adalah hal yang wajar. Yang penting jangan sampai turun sampai di bawah 2 persen. 

Bagikan Artikel ini