Satelit Luar Angkasa Change 5 Milik China Berhasil Temukan Air Di Bulan

Pendarat Lunar change 5 milik China telah menemukan bukti adanya molekul air di bulan penemuan ini berhasil mematahkan perdebatan ilmiah panjang yang mengatakan bahwa permukaan bulan kering.

Sejak pertengahan abad ke-20 ilmuwan mengira bulan sepenuhnya gersang kemudian di tahun 2020 Nasa mengkonfirmasi melalui observasi jarak jauh bahwa molekul air harus didistribusikan secara luas di permukaan bulan.

Meski klaim itu tidak memiliki bukti nyata yang mendukung sampai akhirnya Prob bulan change 5 yang pertama kali tiba di bulan pada 1 Desember 2020 lalu berhasil membuktikannya. 

Change 5 berhasil membawa pulang sampel bulan pada 17 Des 2020 ini adalah misi kembali pertama sampel bulan sejak misi Uni Soviet luna 24 di 1976.

Menurut jurnal yang dipublikasikan di science Advance pada Jumat 7 Januari lalu menyatakan sampel bulan yang di ambil oleh Probe bulan change 5 mengungkapkan tanah dilokasi pendaratannya yakni di cekungan oceanus procellarum Utara mengandung kurang dari 120 bagian per juta air atau 120 Gram air per metric ton China daily melaporkan.

Sampel batu dari wilayah itu juga membawa 180 PPM air jauh lebih sering daripada di bumi sementara air sendiri h2o dan atau oha memiliki dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen hidroksil yang hanya memiliki satu atom hidrogen 

ini seperti perjalanan lapangan di bulan kesempatan pertama untuk mendeteksi tanda-tanda air dari jarak dekat dan resolusi tinggi di permukaan bulan kata llin howley dari Institut geologi dan geofisika di Akademi ilmu pengetahuan Cina mengutip dari South China morning Post

ilmuwan menganggap sebagian besar air di Bulan adalah hasil dari Angin matahari yang mendorong atom hidrogen ke permukaan benda angkasa untuk kemudian mencapai oksigen dalam mineral nya selain bukti adanya air di bulan change 5 juga mengungkapkan aktivitas vulkaniknya yang mengejutkan baru-baru ini 

Lini yang Ting salah satu penulis studi juga berkata2 misi Lunar Cina Chung 6 dan change 7 diharapkan bisa memeriksa isi dan distribusi air permukaan bulan di lokasi yang sama secara lebih rinci penemuan baru ini dapat berfungsi sebagai landasan bagi dua misi bulan di masa depan untuk mencapai tujuan ilmiah Mereka katanya China daily melaporkan

Bagikan Artikel ini