Keyword Research: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Cara dan Penggunaanya

Saat mempelajari SEO atau Search Engine Optimization kamu akan sering mendengar istilah keyword research. keyword research menjadi salah satu hal yang utama untuk dikuasai guna meningkatkan performa SEO, gak heran jika keyword research menjadi kemampuan dasar untuk dipelajari jika ingin berkarier di bidang ini

Dalam artikel ini saya akan membahas keyword research mulai dari tujuannya, 

proses melakukan keyword research, cara menentukan keyword yang tepat, dan tools yang digunakannya

Apa itu keyword research?

Keyword research merupakan proses untuk memahami kata kunci apa saja yang sering digunakan oleh audiens saat mereka sedang mencari produk, layanan, atau sebuah informasi di search engine seperti Google, Yahoo, dan Bing. Dengan melakukan keyword research kita dapat menentukan kata kunci apa saja yang sekiranya cocok dan relevan terhadap bisnis atau website kita

Kenapa keyword research itu penting?

Keyword research penting dilakukan untuk mengetahui topik apa saja yang banyak dicari pada mesin pencarian dan mendapatkan kata kunci yang potensial dan relevan dengan bisnis perusahaan misalnya, kamu memiliki website untuk usaha jasa konveksi. Adapun produk yang ditawarkan antara lain linen, sablon, dan seragam. Dengan melakukan keyword research kamu akan mengetahui apa saja keyword yang bersinggungan dengan ketiga produk yang kamu jual tersebut.

Metrik yang harus  diperhatikan saat melakukan keyword research?

Terdapat beberapa metrik yang perlu kamu perhatikan saat melakukan keyword research

1. Search volume

Metrik pertama yaitu search volume atau volume pencarian. Saat melakukan riset kamu harus melihat seberapa banyak orang yang menggunakan kata kunci tersebut untuk melakukan pencarian di search engine biasanya jumlah volume pencarian yang ditampilkan di keyword research adalah rata-rata jumlah pencarian setiap bulannya.

2. Keyword difficulty

Metrik ini menunjukkan tingkat kesulitan sebuah kata kunci yang berada di halaman pertama hasil pencarian. Semakin tinggi nilai KD-nya maka semakin sulit untuk bersaing di halaman satu Google keyword difficulty biasanya ditunjukkan dengan scoring 1-100.

3. Keyword suggestion

Metrik ini menunjukkan rekomendasi dari kata kunci utama yang kamu targetkan atau yang sedang dicari. Umumnya, metrik ini akan merekomendasikan berupa long tail keyword yang relevan dengan kata kunci yang kamu targetkan.

4. Search engine result page

SERP berfungsi untuk melihat dan menunjukkan halaman apa saja  yang menduduki page one (halaman pertama) dari hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang kamu riset. metrik ini sangat bermanfaat untuk melihat siapa saja yang menjadi kompetitor kamu di search engine

Selanjutnya terdapat 4 jenis kata kunci yang perlu kamu ketahui yaitu

1. Komersial

Kata kunci komersial merupakan kata kunci yang digunakan untuk strategi iklan berbayar sehingga, kata kunci ini dikhususkan pada situs-situs tertentu misalnya, jika sebuah situs menjual paket wisata “manfaat liburan” bukan keyword yang tepat untuk dijadikan iklan yang berbayar karena lebih bersifat informatif, bukan ajakan lain halnya bila kamu menggantinya dengan “paket wisata akhir tahun” sebagai keyword-nya terlihat lebih dekat dengan produk yang kamu jual, bukan?

2. Transaksional

Kata kunci transaksional merupakan kata kunci yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung pada pembelian produk atau  layanan sehingga, target kata kunci transaksional adalah orang-orang yang betul-betul ingin melakukan pembelian, kamu dapat menggunakan kata kunci seperti “dijual”, “beli”, “murah”, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pembelian contoh, “paket wisata murah”, “paket wisata terjangkau”, dan “jual paket wisata honeymoon”.

3. Informasi

Kata kunci informasi merupakan kata kunci yang digunakan pada konten yang memberikan informasi, jenis kata kunci ini sering digunakan pada website yang menyediakan informasi seperti memberikan informasi bermanfaat, solusi, atau jawaban untuk pengunjung contoh keyword informasi antara lain: “manfaat traveling” “manfaat liburan”, dan “kegiatan berwisata untuk anak”.

4. Navigasi

Merupakan kata kunci yang mengarahkan sesuai namanya apabila audiens sudah mengetahui brand dari perusahaan kamu dan ingin mengetahui lebih dalam biasanya kata kunci navigasi akan membantu mengarahkannya misalnya, saat audiens yang berkunjung ke laman www.loker.com dan ingin mendaftarkan diri karena sedang mencari pekerjaan dan audiens tersebut menuliskan “Daftar kerja di tambang” otomatis kata kunci yang tepat akan membantu mengarahkannya ke spesifik laman situs loker yang relevan.

Bagaimana cara menentukan keyword yang tepat?

1. Menetapkan topik dan niche

Sebelum kamu melakukan kata kunci apa yang akan kamu gunakan kamu perlu mempelajari dan menelusuri lebih lanjut mengenai topik dan niche yang menjadi tujuan kamu, ini dapat membantu kamu untuk mendapatkan ide-ide out of the box dan membantu menemukan sudut strategi pemasaran atau SEO yang mungkin kamu belum pernah pikirkan sebelumnya.

2. Menentukan tujuan 

Sebuah rencana harus dimulai dengan tujuan tertentu, sama seperti mengoptimasi website kamu harus memiliki tujuan tertentu agar mempermudah kamu untuk mengembangkan website kamu. Kamu dapat memulai memikirkan tujuan website kamu dengan cara “Tentang apa merek website yang akan kita bangun?” “ke arah mana website kita?”, atau “untuk apa kita membuat website?” dan lain sebagainya

Mengetahui hal tersebut dapat membantu kamu untuk memberikan arahan dan rencana dalam melakukan keyword research buat daftar topik yang relevan. Selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah membuat daftar topik yang relevan dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

Misalnya, saat kamu ingin mengembangkan website sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mengedukasi mengenai karier kamu dapat mencari topik-topik yang relevan dan berkaitan dengan tujuan perusahaan tersebut untuk mempermudah kamu dalam pencarian topik kamu dapat menempatkan posisi diri sebagai audience dan target yang kamu inginkan Menetapkan kata kunci setelah menetapkan topik-topik apa saja yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh audiens.

3. Menentukan SEO

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kata kunci yang menurut kamu penting

misalnya, kamu menemukan topik “SEO”. kamu dapat melakukan brainstorming beberapa frasa kata kunci yang mungkin diketik oleh audiens dengan topik tersebut.

Seperti “Apa itu SEO?”

Buatlah list atau tabel untuk mempermudah kamu mengurutkan kata kunci yang kamu temukan dan berpotensi untuk digunakan, kamu dapat mengurutkannya mulai dari kata kunci berpotensi tinggi sampai terendah. Mempelajari maksud pencarian untuk membangun sebuah website tidak hanya keyword research yang diperlukan

kamu harus lebih menyelam dan menganalisis website tersebut sehingga, penting untuk melihat apakah konten atau artikel yang website kamu buat dapat memecahkan masalah audiens dibandingkan hanya memfokuskan pada kata kunci yang audiens banyak cari.

mudah untuk mengambil kata kunci, namun kata kunci memiliki banyak arti dan perbedaa misalnya, kamu sedang meneliti kata kunci “tools keyword research” tools keyword research dapat mempunyai dua arti yaitu macam-macam tools keyword research atau situs yang menyediakan keyword research.

nah dari situ kita dapat mengetahui bahwa maksud dari kata kunci tersebut sangat mempengaruhi peringkat website kamu apakah audiens ingin mempelajari cara mengetahui macam-macam tools keyword research atau apakah mereka ingin menggunakan tools keyword research ini dapat disebut sebagai search intent

yaitu tujuan dan maksud dari pencarian yang dilakukan membandingkan dengan pesaing diperlukan perbandingan saat melakukan keyword research ke pesaing atau website lain yang berada pada halaman utama mesin pencarian dengan itu kamu dapat mengetahui apa yang dilakukan pesaing dan memahami daya saing kata kunci yang berbeda

Untuk mengidentifikasi istilah pencarian yang mungkin terlalu sulit untuk diberikan peringkat tools yang dapat digunakan untuk research keyword untuk membantu kamu dalam proses pencarian kata kunci kamu dapat menggunakan tools tertentu seperti

• Tools free
• Google keyword planner
• Google trends
• Ubersuggest
• Wordtracker
• Tools paid
• Ahrefs
• Semrush

Bagikan Artikel ini