Apa itu Audio Spatial Beseta Perkembanganya
Jumat, 25 Maret 2022
Tulis Komentar
Pengalaman imersif sedang meningkat, dengan segala sesuatu mulai dari sesi pelatihan realitas virtual, hingga manual augmented reality yang muncul di seluruh dunia. Karena teknologi yang tersedia di dunia XR terus berkembang, ide-ide yang terkait dengan lingkungan ini juga berkembang lebih maju.
Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman terusmengalami peningkatan. Audio spasial, misalnya, adalah istilah yang mendapat banyak perhatian baru-baru ini, sejak Apple memperkenalkan fungsionalitas untuk AirPods dan AirPods Max.
Audio spatial adalah pengiring alami untuk menjalankan video 360 derajat dan VR yang imersif. Hari ini, kita akan mendefinisikan audio spasial dan menjelaskan apa yang membuatnya begitu menarik untuk dikembangkan oleh para penciptanya.
Apa itu Audio Spatial?
Audio spatial kadang-kadang disebut sebagai "ambisonics", adalah bentuk audio yang dirancang dengan cermat agar sesuai dengan visual 360 derajat yang imersif. Idenya adalah selain dapat melihat konten dari semua sudut, Anda juga dapat mendengar informasi dari lingkungan yang berbeda.
Audio spatial direkam dan diedit dengan cara yang mirip dengan rekaman 360 derajat. Berbagai kamera atau perekam diatur dalam susunan, masing-masing menangkap dari sudut yang berbeda. Hal ini memungkinkan untuk membuat lanskap suara yang meniru jenis pengalaman yang Anda miliki dalam kehidupan nyata.
Bayangkan terakhir kali Anda berada di sebuah konser. Anda tidak hanya mendengar musik dari telinga kiri dan kanan. Audio mengelilingi Anda, memberikan pengalaman berbeda dari setiap titik di lingkungan Anda. Memutar ke arah tertentu mungkin meningkatkan volume orang yang bernyanyi di sebelah Anda. Melihat ke bawah mungkin membantu Anda untuk fokus pada suara Anda sendiri.
Untuk menciptakan kembali apa yang kita dengar, audio spatial tidak hanya menangkap audio dari dua arah; ia mencoba untuk menciptakan kembali seluruh panggung suara dari atas, bawah, dan di sekitar pendengar.
Menciptakan Audio yang Immersive
Audio spatial adalah contoh konten imersif yakni menjadi jenis media yang lebih akrab di gunakan dalam ruang XR. Seperti realitas virtual, yang bertujuan untuk membenamkan Anda dalam lingkungan dengan mengelilingi Anda dengan visual, audio spasial mencoba membawa Anda ke ruang baru dengan suara.
Saat menangkap audio spatial, para profesional sering kali menempatkan mikrofon di sekitar kamera, di bawah dan di atasnya, untuk meningkatkan volume tergantung di mana kamera berputar. Hal ini memungkinkan perancang untuk menggunakan kamera sebagai penyangga kepala seseorang, menciptakan pengalaman suara surround yang sebelumnya hanya bisa kita impikan.
Informasi audio 360 derajat menyertai video 360 derajat atau 3D, untuk memberikan lebih banyak kedalaman dan realitas. Hasilnya adalah pengalaman yang terasa lebih nyata karena Anda dikelilingi oleh konten yang merespons lebih dari satu indera Anda. Anda tidak hanya dapat melihat sekeliling dan melihat ruang pelatihan dari berbagai sudut, tetapi Anda juga dapat mendengar lingkungan itu secara akurat.
Saat perusahaan bereksperimen dengan pengalaman 3D melalui AR, VR, dan MR, audio spasial menjadi semakin penting. Kami menemukan bahwa pencelupan sejati bukan hanya tentang apa yang dapat kami lihat. Sebaliknya, pengalaman terbaik mempertimbangkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungan dalam banyak cara yang berbeda.
Bagaimana Audio Spatial Mengubah Video?
Dengan suara 360 derajat, perusahaan dapat membenamkan orang dalam lingkungan virtual yang belum pernah ada sebelumnya. Berbagai indra yang menghadapi pengalaman 360 derajat membuat Anda merasa seperti benar-benar ada di sana. Karena kami juga merespons suara berdasarkan arah yang kami dengar, audio spatial juga bisa menjadi cara terbaik bagi desainer untuk mengontrol perhatian pengguna.
Dalam simulasi pelatihan di mana kelompok militer perlu melatih para ahli untuk menanggapi skenario berbahaya, mereka perlu mengajari mereka cara mendengarkan tanda-tanda masalah. Simulasi pelatihan yang memandu cerita berdasarkan apa yang Anda dengar dan dari mana suara itu berasal akan langsung terasa lebih mendalam.
Suara dapat mengingatkan orang-orang di lingkungan virtual untuk memperhatikan bagian lain dunia, sehingga mereka terus-menerus menarik informasi berharga. Dalam skenario pelatihan, teknologi ini dapat membantu pengguna membangun keterampilan baru berdasarkan pengalaman nyata dan intim dengan lanskap unik.
Di lingkungan lain, seperti dunia ritel dan hiburan, audio spasial dapat menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih mendalam. Perusahaan pariwisata dapat memberikan gambaran yang lebih baik kepada orang-orang tentang bagaimana rasanya mengunjungi tempat yang jauh jika mereka juga dapat mendengar garis pantai di depan mereka, kicau burung di kejauhan, dan orang-orang tertawa di seberang pantai.
Sama seperti teknologi 3D yang dapat membenamkan kita ke dalam sebuah gambar, audio spasial dapat membenamkan kita dalam suatu situasi melalui suara yang tak terlupakan.
Belum ada Komentar untuk "Apa itu Audio Spatial Beseta Perkembanganya"
Posting Komentar