10 Penyebab Testosteron Menjadi Rendah dan Cara Meningkatkannya

Testosteron merupakan salah satu hormon pria anabolik steroid yang bertanggung jawab untuk meningkatkan massa otot dan tulang. Hormon Ini juga membantu dalam pertumbuhan rambut tubuh kita.

Terkadang tubuh kita tidak menghasilkan jumlah testosteron yang tepat dan stabil, penyebab tubuh kurang menghasilkan testosteron adalah dari kebiasaan yang buruk seperti Mulai dari merokok, obesitas, diabetes dan masih ada banyak lagi alasan lainnya. 

Dalam artikel ini kita akan  membahas tentang masalah yang dapat menyebabkan kadar testosteron menjadi sangat rendah.

1. Depresi

Ada begitu banyak pembicaraan tentang depresi dan bagaimana hal itu mempengaruhi kita selama bertahun-tahun. Meskipun sering dikaitkan dengan iritabilitas, kecemasan dan kecenderungan bunuh diri, depresi juga dapat mempengaruhi kadar testosteron dalam tubuh kita.

Biasanya depresi dapat menyebabkan rendahnya harga diri, serta menurunnya kepercayaan diri. Kedua hal ini dapat mempengaruhi mental kesehatan kita dan pada akhirnya akan menurunkan kadar testosteron dalam tubuh.

Tingkat testosteron yang rendah memiliki hubungan yang sama dengan gejala depresi dan tentu saja penyebnya termasuk perubahan suasana hati, melankolis dan masalah tidur.

2. Gaya Hidup Anda

Gaya hidup modern mengharuskan kita untuk duduk di posisi yang sama selama berjam-jam dan menatap layar secara terus-menerus. Terkadang, gaya hidup seperti itu dapat merusak jam tidur yang pada akhirnya akan mempengaruhi suasana hati Anda. Dalam jangka panjang, Gaya hidup seperti itu dapat menyebabkan kadar level testosteron menjadi rendah.

3. Kelelahan

Salah satu hal umum yang terkait dengan rendahnya kadar testosteron adalah kelelahan. Terutama, bagi orang yang sangat susah untuk mengatur jam tidur.

Jenis kelelahan ini mempengaruhi Anda secara keseluruhan yang meliputi kesehatan mental dan fisik. Kelelahan kronis dapat menyebabkan tingkat testosteron menjadi lebih rendah terkhusus pada pria dan tentu saja Ini sangat berbahaya bagi pria yang berusia 40 tahun ke atas

Dalam kasus seperti ini, penderita mungkin juga akan merasakan kehilangan massa tulang dan otot. Kabar baiknya untuk mencegah hal ini Anda bisa meningkatkan asupan protein untuk menghindari masalah ini.

4. Melakukan Kemoterapi Untuk Kanker

Selama proses kemoterapi, pasien mungkin menghadapi masalah ketidak seimbangan hormonal. Karena proses ini, kadar testosteron dalam tubuh mungkin menjadi sangat rendah. Pasien yang telah melakukan kemotrapi tidak perlu khawatir tentang masalah ini karena hormon dapat diseimbangkan kembali dengan bantuan pengobatan.

5. Penyalahgunaan Alkohol

Banyak dari kita mungkin mengetahui alkohol dapat mempengaruhi fungsi jantung, hati, dan ginjal. Terlalu banyak mengkonsumsi minum memabukkan ini, kamu bisa berakhir dengan perawatan medis yang lebih serius, Maka penyalahgunaan alkohol akan berdampak pada rendahnya kadar testosteron.

Bagaimana alkohol dalam merusak kadar testosteron?

Nah, alkohol yang sudah anda konsumsi ini akan merusak sel leydig yang ditemukan di testis. Sel-sel inilah yang sangat bertanggung jawab untuk memproduksi testosteron di tubuh Anda. Selain itu, mengkonsumsi minum alkohol dapat menyebabkan pelepasan senyawa endorfin tertentu. Endorfin ini dapat membantu Anda menjadi rileks, tetapi mereka juga dapat mengganggu proses sintesis testosteron.

6. Penuaan

Dalam banyak kasus, kadar testosteron yang rendah tidak terjadi hanya karena beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan. Tingkat testosteron yang berada dalam tubuh Anda juga berkurang seiring bertambahnya usia. Kadar testosteron usia 20 dengan usia 60 sangatlah berbeda dan tentu saja hal ini disebabkan karena proses dari penuaan yang masih normal. 

Tetapi anda tidak perlu khawatir karena itu tidak berarti Anda tidak dapat memiliki testosteron yang cukup. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat disertai dengan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda dalam mempertahankan kadar testosteron yang walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.

7. Obesitas

Sel lemak mengubah testosteron menjadi estrogen. Dalam proses Ini sel akan menurunkan kadar testosteron secara keseluruhan dari tubuh Anda. Selain itu, obesitas mengurangi kadar protein yang membawa testosteron dalam darah.

Protein ini disebut SHBG atau Pengikatan Hormon Seks Globulin. Semakin sedikit Anda memiliki protein ini, maka semakin rendah kadar testosteron dalam tubuh Anda.

8. Menurunkan Berat Badan Terlalu Banyak

Menurunkan berat badan itu baik-baik saja jika tubuh Anda tetap dalam keadaan sehat dan bugar. Masalahnya ialah ketika Anda kehilangan terlalu banyak berat badan ketika olahraga maka Tubuh Anda secara langsung akan membakar otot dan massa tulang dan ini menyebabkan hilangnya tingkat testosteron di dalam darah.

9. Diabetes

Banyak penelitian telah mengklaim bahwa  rendahnya kadar testosteron sangat berhubungan erat dengan diabetes. Ini di karenakan pria dengan testosteron rendah biasanya memiliki resistensi insulin yang rendah.

Dengan rendahnya kadar insulin ini, maka penting bagi mereka untuk mendapatkan suntikan insulin dari luar dan Jika tidak, kadar gula dalam darah mereka bisa naik tanpa terkendali.

Hal menarik lainnya adalah tidak ada penelitian yang yakin apakah diabetes menurunkan kadar testosteron. Tapi inilah fakta yang diketahui para ahli bahwa Pria dengan pengidap diabetes biasanya memiliki tingkat testosteron yang rendah.

10. Hipertensi

Pada penderita hipertensi, tekanan darah dalam tubuh akan meningkat naik secara drastis. Maka tentu saja Ini akan menyebabkan masalah bagi kesehatan jantung.

Sebagai tanggapan, hati perlu memastikan bagian-bagian penting dari tubuh semakin

darah yang cukup. Jadi itu memberi lebih banyak tekanan pada pembuluh darah dan

arteri. Sehingga menimbulkan masalah. Di tengah kekacauan, tubuh Anda tidak dapat menghasilkan testosteron yang cukup, yang mengarah ke tingkat yang rendah dari hormon.

Cara Meningkatkan hormon testosteron

1. Berolahraga/Latihan

Berolahraga adalah salah satu metode yang paling umum di lakukan untuk meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Bahkan pada orang yang berusia 50 tahun ke atas, berolahraga bisa meningkatkan kadar testosteron melalui kebugaran dan waktu reaksi.

Latihan sesi yang melibatkan perlawanan kebugaran otot dan tulang merupakan jenis olahraga terbaik untuk memberikan dorongan testosteron dalam tubuh Anda .

2. Mengkonsumsi Asupan Protein

Mengkonsumsi lebih banyak protein akan meningkatkan massa otot dan kekuatan pada tulang. Selain itu, protein juga akan meningkatkan testosteron. Perlu diingat, bahwa mengkonsumsi asupan  protein dalam jumlah yang cukup dapat membantu dalam menurunkan berat badan.

3. Minimalkan Stres

Stres dapat menyebabkan kelelahan. Jadi jika Anda benar-benar ingin menigkatkan testosteron dalam tubuh, Anda harus perlu menenangkan diri dan bersantai. Beristirahatlah dengan baik, jalan-jalan, atau memutar musik/film favorit untuk dapat membantu meningkatkan level testosteron dalam tubuh.

4. Tidurlah

Untuk meningkatkan testosteron dalam tubuh hal yang perlu anda lakukan adalah setidaknya tidurlah 7 sampai 8 jam sehari. Maka Itu akan membantu meningkatkan kadar level testosteron dalam tubuhmu.

5. Dapatkan Lebih Banyak Vitamin D

Para peneliti telah membahas banyak manfaat yang di miliki oleh Vitamin D.  Sebuah studi dalam waktu 12 bulan yang dilakukan dan di akhir penelitian itu, ditemukan bahwa testosteron bisa meningkat sekitar 25% bagi mereka yang telah mengonsumsi suplemen Vitamin D secara teratur.

Bagikan Artikel ini