10 Cara dan Tips Menjadi Youtuber Sampai Berhasil Di Monetisasi

Mendapatkan penghasilan dari YouTube merupakan keinginan setiap youtuber pemula. Namun sayangnya banyak yang gagal karena kurang memiliki kemampuan dan pengetahuan seputar ilmu YouTube. pada artikel kali ini saya akan menjelaskan langkah demi langkah cara menjadi youtuber pemula mulai dari memahami peraturan YouTube sampai pengajuan monetisasi channel youtube.

1. Memahami Peraturan Youtube

Cara jadi youtuber pemula yang pertama adalah mempelajari dan memahami peraturan YouTube. Banyak sekali peraturan yang dibuat oleh YouTube yang bertujuan untuk menciptakan platform yang nyaman bagi semua pihak, yaitu YouTube itu sendiri dan Kita sebagai konten kreator serta perusahaan pemasang iklan dan juga penonton.

Banyak youtuber pemula yang belum memahami peraturan ini sudah langsung tancap gas membuat konten sebanyak mungkin, sudah capek-capek mengejar persyaratan ternyata channel nya tidak disetujui monetisasi oleh YouTube karena melanggar peraturan. Oleh karena, itu kita harus memahami terlebih dahulu pelanggaran peraturan saja yang bisa menyebabkan gagal monetisasi.

2. Selalu Mencari dan Mengevaluasi Ide konten

Idealnya konten yang kita buat sesuai dengan hobi atau skill atau kemampuan yang kita miliki karena YouTube adalah jangka panjang 5 hingga 10 tahun ke depan kita harus mampu membuat konten dengan konsisten.

Jika tidak enjoy dengan ide konten yang kita buat dampaknya akan kesulitan membuat konten sehingga channel sulit berkembang. Ada banyak ide konten yang bisa dipilih baik yang harus menampilkan wajah maupun yang tidak perlu menampilkan wajah jika kita kurang pede berbicara di depan kamera.

Ide konten yang sudah dipilih inilah nantinya akan menjadi fokus tema channel, untuk channel baru yang belum punya banyak subscriber kami sarankan membuat konten dengan satu fokus tema saja. Channel baru yang membuat konten campur-campur lebih sulit mendapatkan viewer dan subscriber dibandingkan yang hanya fokus satu tema saja.

3. Selalu melakukan riset kata kunci 

Persaingan di YouTube sudah sangat ketat untuk channel baru akan sulit mendapatkan view jika kita membuat konten tanpa strategi. YouTube pasti merekomendasikan channel-channel besar dibanding channel yang masih baru, berbeda halnya jika kita menggunakan strategi yaitu dengan cara membuat konten yang sering dicari penonton namun persaingannya masih sedikit.

Artinya masih jarang content Creator yang membahas topik tersebut maka inilah gunanya riset kata kunci, kata kunci adalah kata yang biasa diketik penonton di kolom penelusuran saat ingin mencari sebuah video di YouTube. 

Dengan membuat konten menggunakan kata kunci yang persaingannya masih rendah akan memperbesar kemungkinan video Kita mendapatkan banyak view.Jika nanti channel kita sudah memiliki banyak subscriber tidak perlu menggunakan kata kunci lagi karena video apapun yang diupload pasti akan ditonton oleh subscriber kita sendiri. 

4. Membuat channel YouTube 

Ada banyak hal yang harus disetting saat membuat channel, diantaranya foto profil, gambar banner, upload default, deskripsi channel dan kata kunci channel. Saat menuliskan deskripsi dan kata kunci channel akan lebih mudah jika sebelumnya kita sudah melakukan riset kata kunci.

5. Membuat Konten 

Untuk memudahkan membuat konten sebaiknya buat naskah konten terlebih dahulu berisi urutan jalan cerita konten mulai dari HOOK atau pancingan, intro, isi Call to Action hingga End screen atau layar akhir.

Dengan pembuatan naskah konten yang baik akan memudahkan penonton memahami konten yang kita buat, setelah itu bisa dilanjutkan dengan proses rekaman video sesuai dengan naskah konten. Untuk beberapa jenis konten tertentu seperti gaming atau mancing urutannya bisa dibalik, proses rekaman terlebih dahulu baru setelah itu membuat naskah konten yang menarik berdasarkan rekaman video yang ada.

6. Proses editing video

Yang dilakukan antara lain membuang bagian-bagian video yang tidak penting dan membosankan penonton, menambahkan video pelengkap agar menarik, menambahkan teks tulisan dan menambahkan musik backsound sesuai kebutuhan.

Tujuan proses editing video adalah untuk menarik minat penonton agar mau menonton video kita sampai selesai atau seberapa tinggi retensi penontonnya, semakin tinggi retensi penonton maka YouTube semakin merekomendasikan video kita ke lebih banyak orang lagi dan merupakan salah satu faktor penting agar channel bisa berkembang.

7. Membuat Desain Thumbnail Video

Thumbnail Video adalah gambar yang mewakili video kita dan pertama kali dilihat oleh penonton, semakin menarik desain tamnel maka memperbesar kemungkinan penonton tertarik untuk klik video kita. Sebagus apapun konten yang kita buat jika gambar tamnel ini tidak menarik maka video akan sulit mendapatkan View.

Pada beranda YouTube video kita akan bersaing dengan ratusan gambar thumbnail dari channel lain untuk mendapatkan klik dari penonton atau seberapa tinggi rasio klik tayangnya, semakin tinggi rasio klik tayang memperbesar kemungkinan YouTube merekomendasikan video kita ke lebih banyak orang lagi.

8. Mengupload video YouTube 

Yang perlu disetting antara lain penulisan judul dan deskripsi Video lalu upload thumbnail yang sudah kita desain sebelumnya serta pemasangan end screen atau layar akhir. Judul yang baik selain mengandung kata kunci sesuai hasil riset juga harus mampu menarik perhatian penonton.

Kata kunci yang tertulis di judul dan deskripsi video juga berfungsi untuk membantu YouTube memahami isi konten video sehingga bisa mempromosikan video kita ke penonton yang tepat sesuai dengan minatnya, sehingga optimasi yang kita lakukan saat upload memberikan pengaruh yang besar terhadap performa Video.

Upload video ke YouTube ini harus dilakukan secara konsisten sesuai dengan waktu dan kemampuan yang kita miliki. Proses mengupload video ke youtube bisa ditentukan jadwal upload seminggu sekali, seminggu dua kali seminggu, tiga kali hingga upload setiap hari. Jika video yang diupload baru sedikit masih sulit mendapatkan view.

Semakin banyak video dengan tema yang sama sudah di-upload ke channel maka semakin memperbesar kemungkinan channel kita berkembang dan mendapatkan banyak view. Sebagian dari penonton youtube jika cocok dan terpuaskan dengan konten yang kita buat maka biasanya akan subscribe ke channel kita. 

9. Memahami data analytics

Antara lain seberapa tinggi rasio klik tayang dan retensi penonton yang didapatkan setiap video. Jika rasio klik tayang rendah maka kita bisa berusaha meningkatkan desain thumbnail dan juga cara penulisan judul video, jika retensi penonton rendah maka kita bisa berusaha meningkatkan teknik pembuatan konten dan kualitas editing video sehingga Dengan memahami data analytics dan melakukan perbaikan terus-menerus akan membantu perkembangan channel kita lebih pesat lagi.

10. Pengajuan monetisasi 

Yaitu jika channel kita sudah berhasil mencapai syarat memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam tayang. Seperti yang saya jelaskan di awal tadi banyak youtuber pemula yang gagal di tahap ini karena tidak sadar telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan YouTube.  

Sebaliknya jika youtuber pemula mengikuti panduan pada langkah-langkah ini maka akan memudahkan diterima oleh YouTube saat pengajuan monetisasi. Setelah disetujui maka kita bisa mulai memasang iklan di seluruh video dalam channel kita dan mendapatkan penghasilan dari YouTube 

Bagikan Artikel ini